background
Aji adalah seorang anak yang terlahir dengan nyali mengalir di sekujur nadinya. Ia tidak mengenal kata takut, tidak pernah menundukkan diri, dan nyaris terlalu percaya diri. Lahir dan besar di kota kecil, ia tinggal bersama kedua orang tuanya sebelum sang ayah ditugaskan untuk berkerja di Ibukota Negara,

meninggalkannya hanya berdua dengan sang ibu. Waktu beralu, Aji beranjak dewasa tanpa mengenal baik ayahnya sendiri. Pribadinya semakin keras, merasa bahwa hanya ia yang ibunya miliki, meskipun sang ayah tetap mendukung secara finansial adalah benar adanya.
Ketika ia menginjak jenjang bangku Sekolah Dasar Menengah Pertama, khususnya saat ia duduk di kelas 3, ia berubah menjadi tidak sabaran. Sang ayah yang jarang ia temui hanya kerap berucap janji untuk pulang. Hingga ketika Aji kemudian nekat pergi menyusul sang ayah. Lama terluntang-lantung di Ibukota, hanya berbekal nomor ponsel dan nama perusahaan sang ayah berkerja. Namun sial sangat sial, bukannya berita senang yang ia dapatkan melainkan berita menyakitkan.
Ketika sudah seminggu mencoba mencari sang ayah, justru ia menemukannya di tempat yang paling tidak terduga, dengan seorangw anita lain dan seorang gadis kecil di dekapannya. Aji tidak bodoh, ia tahu benar arti dari kenyataan yang ia lihat. Pemberontakan pun dimulai dan seolah dunia mengkhianatinya, rupanya sang ibu sudah mengetahui kebenarannya, dan adalah salah satu alasan mengapa ia membiarkan Aji menyusul sang ayah ke Ibukota.
Patah hati yang bukan mainpun dirasakan. Aji sudah menelantarkan akal sehatnya dan berlaku sesukanya, bahkan ketika sang ayah membawanya masuk ke dalam keluarganya yang harmonis. Aji tidak memerdulikan siapapun, sekolahnya mulai terbengkalai dan ia kehilangan arah. Namun, sosok kecil Ana, adik tirinya, membuka sebuah relung kosong di hatinya. Seolah dunia berubah membaik, seolah ia memiliki alasan untuk kembali bernapas.
Sejak saat itu, Aji hanya memerdulikan Ana, semua yang ia lakukan hanyalah demi Ana, dan ya, termasuk menjadi bandar togel.
Aji sempat melanjutkan pendidikannya hingga jenjang Universitas, berbekal dengan dirinya yang memiliki kecerdasan yang cukup serta keuletanya, ia sempat berkeinginan untuk menjadi seorang Arsitek, sebelum suatu kejadian terjadi dan ia memutuskan untuk dropout dari kampusnya. Ia kemudian lanjut meniti bisnis nomer togelnya yang ia temukan tidak dengan sengaja.
aji p. basudewa
Nama lengkap | Aji Putera Basudewa |
Tempat, Tanggal Lahir | Surabaya, 5 November |
Jenis Kelamin | Laki-laki |
Pekerjaan | Freelance, Bandar Togel (sampingan) |
Golongan Darah | A |
Umur | 23 |
Tinggi Badan | 184cm |
Kewarganegaraan | WNI |
Paras wajah | Amagi Rinne (Enstars) |
PERSONALITY
Keras Kepala | Narsis | Pemalas |
Kekeh pendirian | Kompeten | Loyal |
TRIVIA
Pernah ditolak dua kali oleh gadis yang sama. |
Tidak suka buah nanas karena dulu sering diejek 'Kepala Nanas" oleh teman sekolahnya. |
Lebih suka kopi manis (Frappe, Mochacinno) daripada kopi hitam. |
Belajar merokok sejak SMP kelas dua. |
relation

Saka dan Aji adalah kedua bersaudara yang memiliki hubungan erat namun rentan di saat yang sama. Perbedaan pandangan dan pemahaman membuat keduanya sukar bertemu, meski mereka terikat dengan darah. Keadaan Aji yang tidak pernah berkesempatan untuk mengenal adiknya, Saka, serta Saka yang harus tumbuh dengan rasa pengkhianatan, membuat keduanya memiliki jarak. Meski dalam hati kecilnya, Aji sangat menyayangi Saka. Ia hanya tidak tahu bagaimana harus menunjukkan itu kepada sang adik kandung.

Adik kandung tiri Aji. Salah satu alasan mengapa Aji bersedia tinggal bersama sang ayah meski ia sendiri masih belum memaafkan kehilafannya. Kepolosan serta tulusnya hati Ana sewaktu ia kecil menggugah hati Aji untuk menjaga gadis kecil itu selamanya. Ia berhubungan baik dengan adiknya itu, meski sering berdebat karena hal-hal sepele, namun Aji menganggap Ana sebagai seseorang yang penting baginya.

Adik sepupu terdekatnya dari keluarga ibu tirinya. Jarak umur keduanya yang tidak terlampau jauh membuat mereka sebagai sohib bermain sejak kecil. Keduanya memiliki hobi untuk mengganggu satu sama lain.

Ferdinand adalah seseorang yang bisa disebut seperti keluarganya sendiri. Tinggal di rumah yang tidak jauh dari rumahnya tinggal, Aji mengenal sang pemuda dari Ana yang waktu itu memperkenalkan teman kecilnya pada sang kakak. Seiring berjalannya waktu, keduanya pun terbiasa untuk bermain bersama hingga mereka dewasa.